Seorang pasien COVID-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur nekat kabur dari rumah sakit dengan kondisi infus masih menancap di tangannya. Foto iNews TV/Mukhtar B |
JOMBANG - Seorang pasien COVID-19 di Kabupaten Jombang , Jawa Timur nekat kabur dari rumah sakit
dengan kondisi infus masih menancap di tangannya. Setelah dilakukan
pencarian pasein tersebut ditemukan petugas sudah berada di rumahnya.
Dengan
menggunakan APD lengkap petugas mendatangi rumah Sulasmi (53) warga
Desa Sumobito, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Wanita
ini ditemukan petugas di rumahnya setelah dinyatakan hilang dari RSUD
Ploso Jombang tempatnya dirawat. Ironisnya wanita yang terkonfirmasi
positif COVID-19 ini kabur dari rumah sakit dengan kondisi tangan masih
tertancap selang infus.
Sehingga
begitu menemukan Sulasmi di rumahnya petugas langsung melepas jarum
infus tersebut. Sebab meski telah dibujuk oleh petugas Sulasmi menolak
dibawa kembali ke rumah sakit.
Padahal
Sulasmi adalah rujukan dari Puskesmas Sumobito dengan diagnosa awal
positif COVID-19. Sebagai jalan tengah petugas mengijinkan Sulasmi
menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Direktur RSUD Ploso dr Ahmad Iskandar Zulkarnain membenarkan adanya salah satu pasien COVID-19 yang kabur dari RSUD Ploso.
“Pasien tersebut adalah rujukan dari Puskesmas Sumobito karena
didiagnosa terkonfirmasi positif COVID-19,” kata dr Ahmad Iskandar
Zulkarnain.
Setelah datang dan dimasukkan ke ruang isolasi pada
hari Minggu pukul 01.00 namun pukul 05.00 WIB pasien sudah tidak ada di
ruangannya.
“Meski sudah dicari kesana kemari pasien tersebut
tetap tidak ditemukan hingga akhirnya diketahui bahwa pasien ini sudah
pulang di rumahnya,” timpalnya.
Sebagai langkah antisipasi agar
tidak terjadi penularan lebih luas RSUD Ploso kemudian meminta bantuan
kepada tiga pilar di Desa Sumobito untuk ikut mengawasi Sulasmi dalam
menjalani isolasi mandiri.
Sementara untuk penanganan medisnya petugas dari Puskesmas Sumobito secara rutin juga akan melakukan pemeriksaan.